My story page

January 21, 2014

Tugas IBD Keempat

ILMU BUDAYA DASAR
“Manusia dan Penderitaan”


Nama:        Vanessa Juliette Alexia S.
Kelas:         1ID06
NPM:         39413087

Jurusan Teknik Industri 2013
Fakultas Teknologi Industri
Universitas Gunadarma

Kata Pengantar
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat rahmat dan kuasa-Nyalah makalah ini dapat selesai tepat pada waktunya. Penulis dapat menyelesaikan makalah ini tentunya dengan dukungan dari berbagai sumber yang penulis cari di Buku yang berjudul “Ilmu Budaya Dasar” karangan Widyo Nugroho maupun yang penulis cari di internet. Demikian pula dukungan dari keluarga dan teman-teman serta dosen mata kuliah Ilmu Budaya Dasar Bapak Apipudin S.Th.I, MA. Hum. Namun penulis juga melakukan banyak pengeditan dari sumber tersebut jadi penulis tidak hanya menyalinnya dan langsung menerapkan ke makalah namun juga mendalami dan memahaminya.

Didalam makalah ini penulis mencoba untuk membuat materi diatas saling berhubungan namun, penulis yakin makalah ini merupakan salah satu makalah yang disusun dengan baik dan mudah dipahami. Namun tidak menutup kemungkinan untuk pemberian kritik dan saran dari pembaca. Terima kasih


Depok, 20 Januari 2014



                                                                                                                                                       Vanessa Juliette Alexia S.





A.      Latar Belakang

          Manusia adalah mahluk Tuhan yang paling sempurna dibandingkan mahluk ciptaan Tuhan lainnya. Manusia memiliki perasaan dan akal untuk bertahan hidup. Manusia mengalami suka dan duka semasa hidupnya, sehingga setiap manusia yang pernah dan masih hidup di dunia ini tentunya pernah mengalami suatu penderitaan. Penderitaan merupakan suatu ujian bagi manusia karena penderitaan itu adalah sesuatu yang tidak menyenangkan bahkan menyakitkan.

            Penderitaan itu sendiri pun bisa berasal dari Tuhan Yang Maha Esa ataupun dari diri manusia itu sendiri tanpa mereka sadari ataupun sadari. Penderitaan itu sendiri ada bukan hanya agar manusia mengerti apa artinya bersyukur atas apa yang mereka miliki. Penderitaan itu juga memiliki banyak alasan lainnya yang bahkan hanya Tuhan tau. Penderitaan itu tidak selamanya memberikan hal yang tidak menyenangkan atau menyakitkan, mungkin diawalnya terasa pahit namun apabila manusia itu jalani dengan lapang dada dan manusia itu mengambil hikmah atau nilai positif dari penderitaan itu, tentunya manusia tersebut dapat menjadi manusia yang lebih baik dari hari sebelumnya.



B.      Definisi

            1.         Manusia
Manusia adalah mahluk kompleks ciptaan Tuhan Yang Maha Esa yang paling sempurna. Manusia dapat diartikan berbeda-beda, mereka dapat diartikan secara biologis, rohani dan istilah kebudayaan ataupun campuran. Secara biologis, manusia diklasifikasikan sebagai homo sapiens yang berarti manusia yang tahu. Secara bahasa manusia berasal dari kata manu (bahasa Sansekerta) dan mens (bahasa Latin) yang berarti berpikir, berakal budi ataupun mahluk yang berakal budi.
Pengertian manusia menurut para ahli:
·         NICOLAUS D. & A. SUDIARJA
Manusia adalah bhineka, tetapi tunggal. Bhineka karena ia adalah jasmani dan rohani akan tetapi tunggal karena jasmani dan rohani merupakan satu barang.

·         ABINENO J. I
Manusia adalah "tubuh yang berjiwa" dan bukan "jiwa abadi yang berada atau yang terbungkus dalam tubuh yang fana".


·         UPANISADS
Manusia adalah kombinasi dari unsur-unsur roh (atman), jiwa, pikiran, dan prana atau badan fisik.


·         SOKRATES
Manusia adalah mahluk hidup berkaki dua yang tidak berbulu dengan kuku datar dan lebar.


·         KEES BERTENS
Manusia adalah suatu mahluk yang terdiri dari 2 unsur yang kesatuannya tidak dinyatakan.


·         I WAYAN WATRA
Manusia adalah mahluk yang dinamis dengan trias dinamikanya, yaitu cipta, rasa dan karsa.


·         OMAR MOHAMMAD AL-TOUMY AL-SYAIBANY
Manusia adalah mahluk yang paling mulia, manusia adalah mahluk yang berfikir, dan manusia adalah mahluk yang memiliki 3 dimensi (badan, akal, dan ruh), manusia dalam pertumbuhannya dipengaruhi faktor keturunan dan lingkungan.


·         ERBE SENTANU
Manusia adalah mahluk sebaik-baiknya ciptaan-Nya. Bahkan bisa dibilang manusia adalah ciptaan Tuhan yang paling sempurna dibandingkan dengan mahluk yang lain.


·         PAULA J. C & JANET W. K
manusia adalah mahluk terbuka, bebas memilih makna dalam situasi, mengemban tanggung jawab atas keputusan yang hidup secara kontinu serta turut menyusun pola berhubungan dan unggul multidimensi dengan berbagai kemungkinan.
(1)

2.         Penderitaan
Penderitaan berasal dari kata derita yang berasal dari bahasa sansekerta dhra yang artinya menahan atau menanggung. Penderitaan adalah keadaan yang menyedihkan yang ditanggung oleh manusia semasa hidupnya. Penderitaan akan selalu hadir dalam kehidupan manusia dalam skala berat ataupun ringan tergantung bagaimana manusia itu menyikapi penderitaannya. (2)



C.      Manusia dan Penderitaan

            Manusia dan penderitaan saling terkait satu sama lain, karena penderitaan itu sendirilah yang membuat manusia tumbuh dan berkembang menjadi manusia yang lebih baik dan dewasa. Penderitaan itu sendiri merupakan sesuatu yang tidak menyenangkan yang akan selalu ditemui manusia semasa hidupnya dan akan selalu bertambah seiring bertambah umur manusia tersebut namun penderitaan itu tidak pernah diberikan Tuhan, apabila Tuhan merasa penderitaan itu melebihi kemampuan hamba-Nya.

            Penderitaan itu ada penderitaan fisik ataupun psikis, dan seorang manusia dapat mengalami keduanya entah penderitaan itu bersifat sementara ataupun permanen. Penderitaan fisik dirasakan oleh semua manusia seperti sakit, kecelakaan, cacat dan lain sebagainya. Sedangkan penderitaan psikis lebih kearah kondisi rohani dan perasaan ataupun pemikiran manusia tersebut, salah satu contoh penderitaan psikis pada manusia adalah perasaan kecewa pada saat orang tersayang mengkhianati, perasaan kehilangan pada saat seseorang yang dikasihi meninggal bahkan perasaan takut ataupun phobia terhadap sesuatu hal.

            Penderitaan itu hidup bersampingan dengan manusia. Manusia bisa tahu dan belajar bagaimana caranya bangkit dari keterpurukaan suatu penderitaan tentu harus merasakan penderitaan itu tersendiri. Penderitaan bagi seseorang belum berarti penderitaan bagi orang lain hingga akhirnya orang lain tersebut merasakan penderitaan yang sama. Penderitaan bukanlah hal yang menyenangkan bahkan penderitaan itu sungguh menyakitkan namun dalam menyikapinya tergantung manusia tersebut, apakah manusia tersebut akan menyerah dan putus asa karenanya ataupun berjuang dan melihat sisi positif ataupun hikmah dari penderitaan itu sendiri. Penderitaan yang tiap manusia lalui merupakan batu loncatan untuk manusia tersebut lebih bersyukur, dewasa dan menghargai apa yang mereka miliki sesakit ataupun sesulit apa pun itu.


D.      Kesimpulan

            Manusia dan penderitaan saling terkait dan selalu ada selama manusia itu masih hidup dan masih memperjuangkan diri untuk hidup menjadi manusia yang lebih baik dan dalam keadaan lebih baik. Tuhan Yang Maha Esa tidak akan memberikan penderitaan pada hamba-Nya melebihi kemampuan hamba-Nya dalam menyelesaikan sesuatu. Penderitaan adalah sesuatu yang tidak menyenangkan namun bukan berarti penderitaan itu tidak memberi dampak positif apapun dalam diri manusia tersebut.


         



No comments:

Post a Comment